Mimbarjurnalis.com – Pelatih Indra Sjafri mengatakan ajang multi-event olahraga Asian Games 2023 seharusnya sudah dilengkapi teknologi Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu wasit menentukan keputusan dalam pertandingan.
Ia menyampaikan hal ini menyusul dianulirnya gol Ramadhan Sananta pada babak kedua tambahan waktu dalam laga kontra Uzbekistan di babak 16 besar Asian Games 2023, Kamis, 28 September 2023.
“Kami sampai sekarang tidak tahu kenapa gol yang tadi (Sananta) dianulir. Apakah memang benar offside? Tentu event sebesar ini perlu ada VAR ya,” ucapnya dalam sesi jumpa pers usai laga Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas U-24 Indonesia tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2023 setelah takluk 0-2 dari Uzbekistan dalam laga yang digelar di Shangchen Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis, 28 September 2023.
Pertandingan tersebut berakhir lewat babak tambahan setelah kedua tim bermain imbang 0-0 sepanjang waktu normal. Adapun dua gol Uzbekistan diciptakan oleh Esanov Sherzod. Gol Sananta yang dianulir sendiri tercipta pada babak kedua tambahan waktu saat Indonesia tertinggal 0-1, tepatnya pada menit ke-109.
Berawal dari tendangan bebas Rizky Ridho, sundulannya sukses membelokan bola. Akan tetapi sesaat bola sampai di kepalanya, penyerang berusia 20 tahun itu dianggap telah lebih dulu berdiri dalam posisi offside oleh wasit. Indra mengatakan gol cepat Uzbekistan di awal babak pertama tambahan waktu membuyarkan konsentrasi pemainnya. Padahal, sebelumnya Rizky Ridho dan kawan-kawan, kata dia, sudah menjalankan instruksi sesuai arahannya.
“Sebenarnya sampai sebelum gol terjadi, anak-anak secara disiplin menjalankan apa yang kami inginkan. Mereka fokus menjaga setiap pergerakan pemain Uzbekistan. Tetapi di sepak bola memang kadang ada kesalahan dan hal itu dimanfaatkan lawan,” tuturnya.
Meski begitu, pelatih berusia 60 tahun itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di Asian Games 2023. Ia mengatakan para pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya, namun keberuntungan belum berpihak kepada Indonesia.
Setelah ini, Indra Sjafri akan membubarkan para pemain timnas U-24 Indonesia. Ke depannya, dia juga akan mulai fokus menangani timnas U-20 Indonesia untuk memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-20 2025. “Ini multi-event, jadi tidak ada kelanjutan dari tim ini. Setelah ini kami tunggu Asian Games empat tahun ke depan.”