Mimbarjurnalis.com- Pontianak, Sebanyak 20 orang perwakilan Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera Kepri menghadiri Rakernas ke II Periode Kepengurusan ke III 2022-2027 di Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 10 sampai dengan 13 Oktober 2024.
Sebagai Ketua Hakka Kepri, saya langsung memimpin perwakilan pengurus Hakka Kepri menghadiri Rakernas yang disejalankan dengan peresmian Tulou atau Rumah Adat Hakka Kalbar.
Rakernas Hakka ke II ini dihadiri oleh peserta dari kepengurusan Hakka se-nusantara. Dari hasil Rakernas itu ditetapkan tuan rumah penyelenggaraan Rakernas berikutnya adalah Jogjakarta.
Agenda yang berlangsung selama tiga hari itu antara lain, pada hari pertama tanggal 11 Oktober 2024, semua peserta Hakka seluruh nusantara menghadiri peresmian Rumah Hakka (Tulou) Kalimantan Barat yang diresmikan oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson
Hari ke dua seluruh peserta mengikuti agenda utama Rakernas Hakka ke II periode III tahun 2024. Rakernas berjalan lancar hingga selesai.
Mengenai proses pembangunan Rumah Adat Hakka atau Tulou telah berlangsung sejak 7 tahun yang lalu dan ditandai dengan peletakan batu pertama pada 27 September 2017.
Secara harfiah, bangunan Rumah Hakka itu diartikan sebagai rumah yang terbuat dari tanah dan batu, yang mana di tengah-tengahnya adalah altar yang digunakan untuk penghormatan pada para leluhur.
Yang sangat menarik tentang Rumah Hakka Kalbar adalah penggunaan bahan bangunan asli, tanpa menggunakan plester, sehingga semua dinding bangunan terbuat dari batu bata asli.
Hal ini sesuai dengan makna dari “Tulou” itu sendiri, yaitu bangunan bertingkat yang terbuat dari tanah. Batu bata yang digunakan berasal dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kota Singkawang. (Maman)