Mimbarjurnalis.com – Vidiel Tania Pratama Kader HMI Cabang Batam maju sebagai Kandidat Ketua Umum PB HMI 2023-2025 yang diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat dengan telah dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, Jum’at (24/10/2023).
Vidiel tercatat pernah menjadi Ketua Umum HMI Komisariat Universitas Riau Kepulauan periode 2013-2014 dan Ketua Umum HMI Cabang Batam periode 2017-2018 dan saat ini Menjabat Sebagai Ketua Bidang Digitalisasi dan Inovasi PB HMI 2021-2023, Vidiel adalah Kandidat pertama yang bertarung di Kongres HMI dari HMI Cabang Batam.
Vidiel Tania Pratama membawa misi Dignity HMI, dimana Dignity HMI (Martabat HMI) merupakan gagasan dan konsep besar HMI masa depan dalam upaya mengembalikan khittah perjuangan dan mempertahankan harga diri Himpunan Mahasiswa Islam. Menawarkan buah-buah pikiran yang juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) terutama pada sektor Quality Education dan Partnerships for the Goals, HMI Dignity memiliki Slogan kerja “Integrated Commissariat, Connected Globally and Inspired by History”
Program Unggulan
• Digitalisasi Organisasi HMI
Melanjutkan pengembangan Digitalisasi Organisasi HMI adalah keharusan yang tidak bisa dipisahkan dengan kemajuan teknologi hari ini. Oleh karenanya menyempurnakan Data Centre HMI yang terintegrasi dari PB HMI, Badan Koordinasi, Cabang dan sampai ke Komisariat adalah pekerjaan utama yang akan ditawarkan HMI Dignity. Memproduksi gagasan melalui teknologi digital serta menyiapkan generasi digital handal masa depan.
• Pendidikan Formal Kader HMI
Pendidikan seorang kader HMI harus sejalan dengan visi keumatan HMI yang terjaring keseluruh penjuru dunia dengan menempatkan kader-kader unggulan untuk melanjutkan pendidikannya di negara-negara belahan dunia melalui sinergitas HMI dengan Lembaga Negara Indonesia dan Luar Negeri yang menyediakan Program Beasiswa serta menciptakan Beasiswa mandiri oleh Himpunan Mahasiswa Islam melalui HMI Dignity.
• Pengembangan Seni dan Budaya
Seni dan Budaya Indonesia tidak boleh lepas dari jati diri kader HMI. Perkembangan teknologi juga harus dibarengi dengan penguatan nilai-nilai Pancasila. Dalam sejarahnya, HMI pernah melahirkan Budayawan, Sastrawan, Seniman, pernyair dan lainnya yang terkenal sampai mancanegara. Melalui HMI Dignity, diciptakan sebuah program pengembangan seni dan budaya dengan upaya melahirkan Budayawan muda HMI, Sastrawan muda HMI, Penyair muda HMI serta Seniman muda HMI.