Milad Ke-119 Tahun Syarikat Islam Indonesia (PSII) Momentum Mengembalikan Semangat Kaderisasi

Mimbarjurnalis.com- Sukabumi, Agus Yusuf Ibrahim ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Sukabumi di sekretariat Pemuda Muslimin jl. kalapanunggal Km. 04 Desa Makasari kecamatan kalapanunggal menyampaikan tentang perjalanan organisasi induk dari pemuda muslimin Indonesia yakni Syarikat Islam Indonesia yang kini telah berusia 119 Tahun.

Syarikat Islam Indonesia (PSII) merupakan salah satu pergerakan massa di tahun 1900-an.

Seiring bergulirnya waktu, SI Indonesia berkembang menjadi organisasi yang ditakuti oleh kolonial Belanda lantaran aktivitas politiknya yang sangat menonjol.

Syarikat Islam Indonesia juga bergerak dalam bidang perekonomian terutama perniagaan.

Lantaran sebelumnya merupakan kelompok himpunan dagang. Tak hanya itu, SI Indonesia melebarkan sayapnya pula ke beberapa sektor lain, seperti sosial dan pendidikan.

Selama pergerakannya, SI Indonesia selalu memperjuangkan keadilan bagi rakyat Indonesia yang tertindas oleh pemerintahan Belanda serta oknum-oknum lain.

Organisasi yang berawal dari Syarikat Dagang Islam (SDI) pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh H. Saman Hudi di kota solo.

Kemudian bersama H.O.S Tjokroaminoto agar lebih luas cakupan pergerakan dan keanggotaannya kemudian dibentuklah Syarikat Islam tahun 1912.

Dari proses perjalanan itulah maka syarikat Islam Indonesia kini telah berusia 119 Tahun semenjak 16 Oktober 1905 – 16 Oktober 2024, semenjak berdirinya organisasi ini tetap konsisten untuk memperjuangkan beberapa aspek seperti ekonomi, politik, dakwah, sosial, dan pendidikan dengan tujuan utamanya adalah hendak menjalankan Islam dengan seluas-luasnya dan sepenuh-penuhnya.

Maka dari itu Agus Yusuf Ibrahim sebagai ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Sukabumi, pemuda muslim sebagai organisasi Sayap dari Syarikat Islam Indonesia maka di Milad yang ke-119 ini berharap tumbuh kembali semangat perjuangan semua kader untuk terus memperjuangkan cita-cita organisasi dengan dasar trilogi organisasi yakni Sebersih-bersih tauhid, ilmu dan syiasah.

Trilogi ini lah yang harus ditanamkan dalam semua kader pemuda muslim untuk menjadikan kader-kader yang militan bagi organisasi induk syarikat Islam Indonesia seperti semangat para tokoh syarikat Islam Indonesia sehingga sampai dengan sekarang syarikat Islam Indonesia masih tetap bertahan dalam semua kondisi yang ada di Indonesia ini. Pukasnya. (Maman)