Mimbarjurnalis.com – Maag atau dispepsia merupakan penyakit dengan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada lambung akibat dari sejumlah kondisi. Kondisi tersebut bukanlah suatu penyakit, namun gejala dari suatu penyakit. Maag yang semakin parah dapat mampu mengganggu penderita untuk beraktivitas dengan normal. Hal itu sebabnya, perlu lakukan perawatan yang diperlukan ketika sudah muncul gejala-gejala maag.
Semua orang dari segala usia dan jenis kelamin bisa mengalami kondisi tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resikonya, antara lain:
- Adanya masalah terhadap emosional, seperti kecemasan atau depresi
- Infeksi bakteri Helicobacter pylori
- Efek samping penggunaan obat anti inflamasi non-steroid
- Terlalu banyak makan
- Kelebihan berat badan
- Makan terlalu cepat
- Mengkonsumsi makanan berminyak, berlemak, dan pedas
- Terlalu banyak mengkonsumsi minuman berkafein dan soda
- Mengkonsumsi cokelat berlebihan
- Komplikasi dari suatu penyakit, seperti penyakit batu empedu, radang pankreas, penyumbatan usus, dan kanker lambung
Tanda dan gejala yang dapat dikenali sakit maag, antara lain:
- Cepat merasa kenyang saat makan dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan
- Mual
- Kembung pada perut bagian atas
- Sering bersendawa
- Nyeri pada ulu hati dan nyeri ditengah dada yang muncul ketika atau setelah makan
- Rasa panas pada perut bagian atas
- Maag juga dapat menimbulkan rasa panas di dalam dada akibat naiknya asam lambung ke bagian kerongkongan. Stress dapat memperburuk kondisi ini.